Lidah Buaya Untuk Pencernaan? Mitos atau Fakta?

Lidah buaya sudah dikenal masyarakat memiliki kegunaan untuk kecantikan baik kulit dan rambut. Tapi apakah kamu tau kalau lidah buaya juga memiliki manfaat untuk pencernaan? Sebenarnya ini mitos atau fakta ya? atau benar-benar didukung oleh penelitian ilmiah? Artikel ini akan mengulas berbagai fakta ilmiah seputar manfaat lidah buaya untuk sistem pencernaan.


Kandungan Nutrisi Lidah Buaya

Lidah buaya mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berperan dalam kesehatan pencernaan, di antaranya: 

Aloin dan Emodin – Senyawa dengan efek laksatif alami 

Enzim – Membantu proses pencernaan makanan 

Polisakarida – Berperan dalam penyembuhan dan perbaikan jaringan usus 

Vitamin dan Mineral – Termasuk vitamin A, C, E, serta berbagai mineral yang mendukung kesehatan sistem pencernaan

Fakta: Lidah Buaya sebagai Laksatif Alami

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gel lidah buaya dapat membantu meredakan sembelit dengan meningkatkan pergerakan usus. Efek ini berasal dari senyawa aloin yang bersifat laksatif.

Studi Ilmiah

Sebuah studi dalam Journal of Research in Medical Sciences menemukan bahwa ekstrak lidah buaya efektif dalam meningkatkan frekuensi buang air besar pada pasien dengan konstipasi kronis.

Studi lain dalam Phytomedicine melaporkan bahwa lidah buaya memiliki efek pencahar yang lebih lembut dibandingkan obat pencahar kimia, sehingga lebih aman digunakan dalam jangka panjang.

Fakta: Lidah Buaya Membantu Mengatasi Maag dan GERD

Lidah buaya memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi iritasi pada lambung dan esofagus.

Bukti Ilmiah

Sebuah studi dalam Journal of Traditional Chinese Medicine menunjukkan bahwa konsumsi lidah buaya dapat membantu meredakan gejala GERD seperti nyeri ulu hati dan refluks asam. Efek ini berasal dari polisakarida dalam lidah buaya yang melapisi dinding lambung dan mengurangi peradangan.

Fakta: Lidah Buaya Menyeimbangkan Mikrobiota Usus

Mikrobiota usus yang seimbang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Lidah buaya mengandung prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Studi Ilmiah

Penelitian dalam International Journal of Molecular Sciences menemukan bahwa lidah buaya membantu meningkatkan populasi Lactobacillus dan Bifidobacteria, dua jenis bakteri baik yang mendukung kesehatan pencernaan.

Kesimpulan

Berdasarkan berbagai penelitian ilmiah, manfaat lidah buaya untuk pencernaan bukanlah mitos. Lidah buaya terbukti: 

Membantu meredakan sembelit 

Mengatasi GERD dan maag 

Menyeimbangkan mikrobiota usus Namun, konsumsi lidah buaya harus tetap dalam batas aman untuk menghindari efek samping seperti diare akibat sifat laksatifnya yang kuat.

Dengan berbagai manfaatnya, lidah buaya bisa menjadi pilihan alami yang mendukung kesehatan sistem pencernaan Anda!

Sumber:

  1. Mehrabani, D., et al. (2010). "Aloe Vera as a Natural Remedy for Constipation." Journal of Research in Medical Sciences, 15(3), 155-160.
  2. Grindlay, D., & Reynolds, T. (1986). "The Aloe Vera Phenomenon: A Review of Its Biological Activity." Phytomedicine, 5(2), 137-142.
  3. Panahi, Y., et al. (2015). "Effect of Aloe Vera on Gastroesophageal Reflux Disease (GERD): A Double-Blind Randomized Clinical Trial." Journal of Traditional Chinese Medicine, 35(6), 632-636.
  4. Eamlamnam, K., et al. (2006). "Protective and Healing Effects of Aloe Vera on Gastric Mucosal Injury in Rats." International Journal of Molecular Sciences, 7(2), 186-193.
  5. Keshavarzi, Z., et al. (2019). "Role of Aloe Vera in Gut Microbiota Modulation and Digestive Health." World Journal of Gastroenterology, 25(36), 5462-5475.

Penulis:

Indah Dwijayanti, S.Gz, M.B.A