Makanan untuk Ketenangan: Manfaat Goji Berry bagi Kesehatan Mental
Dalam era modern yang penuh tekanan, kesehatan mental menjadi salah satu aspek yang semakin diperhatikan. Gaya hidup, pola makan, dan keseimbangan hormon berperan besar dalam menjaga kesehatan mental seseorang. Salah satu makanan yang kini mendapatkan perhatian adalah goji berry. Buah kecil berwarna merah ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan kini mulai diteliti lebih lanjut dalam konteks kesehatan mental.
Kandungan Nutrisi Goji Berry
Goji berry mengandung berbagai nutrisi penting yang berkontribusi terhadap kesehatan otak dan mental, antara lain:
- Antioksidan (seperti zeaxanthin, beta-karoten, dan lutein) yang melindungi sel saraf dari kerusakan akibat stres oksidatif.
- Vitamin C yang berperan dalam sintesis neurotransmitter dan mengurangi peradangan di otak.
- Zat besi yang mendukung transportasi oksigen ke otak dan mencegah kelelahan mental.
- Asam amino esensial yang penting untuk produksi hormon dan neurotransmitter.
- Serat yang mendukung kesehatan pencernaan, yang berkaitan erat dengan kesehatan mental melalui gut-brain axis.
Manfaat Goji Berry bagi Kesehatan Mental
1. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi goji berry dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa konsumsi jus goji berry selama 14 hari dapat meningkatkan energi, kualitas tidur, dan kesejahteraan emosional (Amagase & Nance, 2008).
2. Mengurangi Gejala Depresi dan Kecemasan
Goji berry mengandung flavonoid dan polifenol yang memiliki efek neuroprotektif. Studi yang dilakukan oleh Li et al. (2017) dalam Oxidative Medicine and Cellular Longevity menunjukkan bahwa kandungan polisakarida dalam goji berry membantu menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan produksi serotonin, yang berkaitan erat dengan perasaan bahagia dan relaksasi.
3. Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Memori
Studi lain dalam Neural Regeneration Research (2019) mengungkapkan bahwa konsumsi rutin goji berry dapat meningkatkan fungsi memori dan mencegah penurunan kognitif akibat penuaan (Zhang et al., 2019). Hal ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan dan efek antiinflamasi yang dimiliki goji berry.
4. Menyeimbangkan Hormon dan Neurotransmitter
Goji berry membantu dalam meningkatkan keseimbangan hormon stres seperti kortisol dan norepinefrin. Selain itu, kadar tinggi L-theanine dalam goji berry juga berperan dalam meningkatkan relaksasi tanpa menyebabkan kantuk (Gomez-Pinilla, 2008).
Cara Mengonsumsi Goji Berry untuk Manfaat Optimal
- Sebagai camilan sehat: Konsumsi 30-50 gram goji berry kering per hari.
- Dalam smoothie: Campurkan goji berry dengan pisang dan yogurt untuk meningkatkan asupan antioksidan.
- Dalam minuman kolagen: Pilih minuman kolagen yang mengandung goji berry.
- Sebagai tambahan dalam meal replacement: Memberikan rasa manis alami serta meningkatkan kandungan nutrisi.
Kesimpulan
Goji berry adalah salah satu makanan yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan mental. Kandungan antioksidan, vitamin, dan flavonoidnya berperan dalam mengurangi stres, meningkatkan mood, memperbaiki fungsi kognitif, dan menyeimbangkan hormon. Dengan mengonsumsinya secara rutin dan dalam jumlah yang sesuai, goji berry dapat menjadi bagian dari strategi alami dalam menjaga kesehatan mental.
Sumber:
- Amagase, H., & Nance, D. M. (2008). "A randomized, double-blind, placebo-controlled, clinical study of the general effects of a standardized Lycium barbarum (goji) juice, GoChi." Journal of Alternative and Complementary Medicine, 14(4), 403-412.
- Gomez-Pinilla, F. (2008). "Brain foods: the effects of nutrients on brain function." Nature Reviews Neuroscience, 9(7), 568-578.
- Li, X., Ma, Y., Liu, Y., & Wang, Y. (2017). "The effects of Lycium barbarum polysaccharides on oxidative stress and cognitive decline in a D-galactose-induced aging mouse model." Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2017.
- Zhang, X., Zhao, D., & Ma, Y. (2019). "Neuroprotective effects of goji berry (Lycium barbarum) on cognition and memory in an aging population." Neural Regeneration Research, 14(6), 1034-1041.
Penulis:
Indah Dwijayanti, S.Gz, M.B.A